1.
Tanyakan pada pemilik TV keluhan secara umum yang membuat ia menganggap
TVnya rusak. Hal ini untuk mempermudah memahami bagian mana kemungkinan
ada kerusakan. Karena kadang kerusakan pesawat televisi dikarenakan
kelalaian dalam pengoperasian seperti tersambar petir, tegangan listrik
yang melebihi kemampuan pesawat televisi misalnya di suplay dengan
generator yang terlalu besar kecepatan putaran roda gila, atau bisa juga
terkena percikan air disaat TV hidup,
2. Perhatikan
mesin TV dari bentuk fisik komponen, seperti: adakah elco melembung atau
pecah, Resistor gosong, atau malah ada bekas cairan di area atas pcb
kemungkinan cairan elco yang meleleh.
3. Dengan posisi
rangkaian TV di balik amatilah kaki komponen ada yang kendor atau tidak
dengan cara melihat ada lingkaran hitam retak di sisi pinggir solderan
kaki komponen.
4. Bila kerusakan mati total, ukurlah
tahanan kedua kaki colokan sambil tombol power di onkan jangan sampai
terjadi penyimpangan tahanan terlalu kecil atau malah tidak ada tahanan
sama sekali umumnya dalam sekala x 1k menujukkan , merambat ujung kabel
colokan yang ke PCB mesin TV, periksa sekering bila putus jangan
buru-buru diganti.
Sekering putus biasanya pada pesawat televisi
bukan berarti diganti fuse nya saja selesai. Tapi lebih dimaksudkan
kepada pengamanan terhadap bahaya kebakaran karena beban kabel ada yang
short maka putuslah sekering tersebut. oleh karena itu silakan
dilanjutkan mengukur dioda yang biasanya 4 biji atu ada juga diode
bridge dengan ditandai outputnya dipasang Elco 400 volt, bila terbaca
tahanan short mungkin malah di sebabkan TR regulator atau STR disebelah
dioda itu sendiri yang rusak.
Bila Sekering tidak putus
mungkin tidak adanya induksi pada travo regulator sehingga rangkaian Tv
tidak mendapat sumber arus maka TV akan Mati. Perhatikan resistor
bernilai ohm besar bahkan ratusan kilo yang biasanya di seri sama
tegangan + elco 400 vOlt, biasanya di gunakan untuk mensuplay osilator
regulator. bila resistor ini putus maka Regulatorpun tidak bekerja.
Perhatikan juga elco – elco kecil regulator sebelum Trafo regulator
adakah kering, bocor atau berubah bentuk fisik, gantilah dengan nilai
yang sama.
Perhatikan juga resistor fuse yang ada di
output trafo regulator. Putusnya resistor ini bisa membuat output
regulator tv tidak keluar .
5. Jika kerusakan karena gambar cuma garis kecil memanjang mendatar, disini disebut kerusakan vertikal.
Pada
saat TV di onkan ukur titik pada tegangan suplay IC vertikal. Untuk
mengetahui titik Vcc biasanya ditandai ada dioda yang dipasang diantara
dua kaki IC vertikal, input dioda tersebut adalah Vcc utama. Kebanyakan
TV memakai suplay tegangan 24 volt ada juga yang 12 volt.
Bila
tegangan nol lakukan pengecekan mundur mulai dari elco yang diparalel
terhadap ground, kemudian dioda sebelum elco tersebut juga cek Resistor
fuse.
Pengambilan tegangan VCC IC vertikal ada yang dari regulator
ada juga dari output flyback. jika tegangan normal, ukurlah output
vertikal yang menuju ke deflektion yoke tegangan rata-rata 12 v s/d 15
v. Kerusakan vertikal juga bisa dikarenakan nilai condensasi elco yang
sudah tidak relefan lagi karena pemakaian yang over heat. atau juga IC
yang sudah soak. bisa juga input vertikal oscilator tidak bekerja. Atau
malah juga karena yoke defleksi vertikal putus.
6. Kerusakan tidak ada suara.
Ukurlah
tahanan spaker, jika ok maka dilanjut pada Tegangan suply IC penguat
suara. Ciri-ciri yang umum dipasanglah elco yang nilai faradnya paling
besar diantara elco-elco dirangkaian tersebut. Untuk tengan suara
umumnya diambilkan langsung dari output regulator dan rata-rata sebesar
12 atau 15 volt. Ada juga yang menggunakan tegangan simetris pada TV
polytron yang menerapkan woofer.
Jika VCC oke cobalah pelajari
adakah auto mute yang belum bekerja. Rangkaian ini berfungsi untuk
mematikan suara secara otomatis disaat tv tidak ada siaran atau input
gambar belum masuk. auto mute biasanya terdiri dari Transistor sebelum
IC suara.
Pelajari juga bagian Volume control di titik IC central,
jika sudah ketemu lakukan pengukuran tegangan pada titik volume sambil
anda menekan tombol volume naik atau turun, jika terjadi penyimpangan
teganan yeng berubah-ubah maka rangkaian sudah bekerja. Kenali panas
pada pendingin IC suara overkah? bila dirasa over heat coba lakukan
penggantian.
7. Kerusakan tidak ada Gambar.
jika
layar gelap tapi suara ada, langkah awal silakan cek apakah lampu
filamen dibelakang tabung menyala? jika tidak menyala ukur titik teganan
filamen H dan ground biasanya 9 volt AC ini terletak pada pcb kecil
dibalakang CRT, jika ada coba ukur tahanan filamen. jika teganan kosong
lakukan pengecekan mundur biasanya ada R fuse pastikan
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
Nyala
led berwarna merah (standby) terus berubah menjadi hijau (start) dan
kembali ke posisi merah,sistem gagal untuk start ( protek )
Nyala led merah dan kemudian berkedip,ada kerusakan blok ( vertikal/audio/horisontal) maka sistem akan mem-protek.
Nyala led berubah warna (kuning) EEprom atau IC memory error atau corrupt ( kehilangan data).ganti atau bisa di setting ulang.
Nyala
led merah saja, bisa juga karena protek dan ini disebabkan macetnya
perintah ‘on’ di IC memory.keadaan ini bisa di atasi dengan me-reset IC
memory ( reset menu code).
Salah satu cara kita dapat men-skip (melewat posisi protek ) adalah:
Pastikan
semua tegangan dari power supply normal,baik untuk horisontal (115V) IC
program (5) audio,vertikal(jika dari regulator) ,IC HOR.oscillator dan
tegangan untuk trafo driver horisontal.
Karena sarat
utama agar tv dapat menyala adalah :tegangan B+,tegangan ke IC osilator
horisontal ( 5v-8v),tegangan untuk IC program dan memory,serta tegangan
untuk driver horisontal.Sinyal dari oscillator horisontal adalah jantung
utama untuk menggerakan fungsi Flyback dan ini wajib ada.
Pastikan semua tegangan ini ada,jika tidak anda harus memberinya secara manual ( external )
Cara lain agar kita dapat “melihat” sumber penyebab protek adalah:
Memberi
tegangan external pada Filament atau Heater CRT dengan menggunakan
trafo !ampere sebesar 6 Volt.Dengan maksud agar kondisi crt sudah panas
(ready) ketika tv baru dinyalakan pertamakali.Putuskan dulu jalur
tegangan asli heater dari flyback. Sehingga tampilan di layar CRT dapat
kita lihat meski hanya sesaat.
Nyalakan dulu trafo nya
sebentar untuk memanaskan filament,terus nyalakan tv dan segera anda
lihat kondisi tampilan di layar, apakah hanya garis vertikal ,apakah
hanya blank atau ada gambar tanpa sinkronisasi dan lain sebagainya.
Minimal
anda sudah dapat menduga sumber kerusakan pada “pasien” anda dan
“mereka” pun sudah sangat siap untuk anda operasi dalam waktu secepat
mungkin. Tips ini saya bahas karena banyak sekali pertanyaan yang masuk
mengenai masalah pada sistem proteksi tv.Biar dapat di baca oleh semua
penanya,maka makalah ini saya susun tersendiri agar dapat lebih memahami
kondisi bagaimana sebenarnya jika tv terprotek oleh sistem,dan bukan
stanby karena ada kerusakan hardware/komponen.
Satu
patokan bahwa pesawat TV berada pada status “protek ” adalah jika tv mau
menyala(sebentar) dan kembali ke posisi standby.( sistem “membaca” dulu
semua keadaan blok secara fungsional dan mendeteksi parameter
masing-masing blok untuk disamakan dgn standard yg diisi didalam IC
memory).Karena kalau baru dinyalakan tv hanya diam di posisi
standby,mungkin disebabkan rangkaian regulator yang tidak normal atau
juga tegangan untuk horisontalnya tidak ada ( karena TR HOR. short).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar