Minggu, 03 Juni 2012

Regulator tidak kerja pada tv cina


Awalnya sempat puyeng juga ngadepin kerusakan tv cina semacam ini. Di mana kerusakannya adalah regulatornya tidak bekerja sehingga semua tegangan output semua tidak ada. Tapi setelah tau biang keroknya,hmmm….ternyata kemriuk juga,hehe.

Begini ceritanya,begitu aku mengetahui bahwa regulatornya belum bekerja sebagai mana mestinya,yang di tandai dengan hilangnya semua tegangan output. Swipingpun aku mulai,mulai dari flyback,transistor horizontal,dan defleksi yang ternyata semua normal. Pencarian kemudian berlanjut ke area vertikal yang lagi-lagi tak ada masalah di bagian ini. Dengan penuh semangat n telaten aku teruskan pencarian ke bagian tegangan output yang lain yang ternyata memang semuanya masih oke. Tanpa putus asa,aku lanjutkan ke area optocoupler mulai dari resistor,transistor,dan si PC817 nya.
Nah,saat ubek-ubek bagian inilah petunjuk mulai datang saat tanganku yang tidak sengaja menyentuh kaki dari elko 220uf/400v yang ternyata tegangan sebesar 300v masih bertengger di sana tanpa berkurang sedikitpun saat aku test pakai avo. Tanpa berfikir panjang aku lanjutkan pencarian si biang kerok penyebab mampetnya regulator tersebut setelah sebelumnya menetralkan tegangan pada elko tadi. Aku mulai berfikir,kenapa saat mesin tv mati dan tidak terhubung dengan listrik sama sekali tegangan di elko tersebut tidak mau hilang?? Langsung saja aku telusuri jalur elko (+) tersebut. Akhirnya mataku tertuju pada 2 buah resistor R520 dan R521 yang keduanya senilai 120K dan di pasang secara seri dari B+ 300v menuju ke bagian optocoupler. Setelah aku lepas dan aku test ternyata memang benar,salah satu dari resistor tersebut ada yang putus. Setelah mendapat resistor pengganti yang nilainya sama dan aku pasang,tv pun siap untuk di coba. Bismillaahirromaanirrohiim…sambil menancapkan jek listrik ke stop kontak yang di susul dengan nyalanya lampu standby,tekan tombol CH+ di panel dan tv pun langsung nyala dengan normal. Alhamdulillaah atas petunjuk-Mu ya Allaah…walaupun aku harus merasakan sengatan tegangan sebesar 300v,tapi sudah terobati dengan berhasilnya aku menemukan si biang kerok. Oke kawan,demikian kisahku kali ini di awal tahun 2011.

Tidak ada komentar: